Minggu, 16 Desember 2007


Pagi itu, di tengah kesibukan civitas akademika Universitas Hasanuddin untuk menyambut kedatangan Ketua Ikatan Alumni Unhas yang sekaligus membawa jabatannya sebagai Wakil presiden RI. Datang berkunjung ke Unhas di temani oleh Bapak Presiden SBY. Sebelum pagi telah di lakukan rapat konsolidasi untuk menentang kedatangan SBY-JK ke unhas dengan membawa aspirasi tentang Unhas tidak boleh di masuki oleh para pejabat pemerintah.

Heaven is for Real: A Little Boy's Astounding Story of His Trip to Heaven and BackSaving Rachel: A Donovan Creed NovelWhen You Went AwayThe Lincoln LawyerLeota's Garden 

Atas nama KAMU (Koalisi aksi mahasiswa unhas) yang di dalamnya adalah ketua-ketua lembaga se fakultas Unhas menggelar aksi untuk penolakan kenaikan harga BBM oleh pemerintahan SBY-JK, Syahden yang pada waktu di berikan tanggung jawab untuk menjadi Jenderal Lapangan tentu harus kerja keras dalam mengawal massa aksi. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Belum lagi tekanan yang di berikan oleh pihak-pihak yang tidak ingin aksi ini gelar. Namun dengan semangat bahwa kaum muda (mahasiswa) di tuntut untuk menyuarakan hati nurani secara sadar bahwa kenaikan harga BBM sangat tidak pro kepada rakyat, maka tak ada bahasa untuk takut, karena kita mahasiswa bukan penjajah (belanda, Jepang dan Amerika) dengan kepentingan tidak baik bagi bangsa ini, Bangsa Indonesia.

Selasa, 11 Desember 2007


Kau dapat melihat wajahku yang selalu tampil lugu, tak ada masalah yang ku hadapi, entah apakah karena aku tak punya beban ataukah karena mereka yang merasa dirinya telah dewasa punya tanggung jawab yang lebih banyak dan besar ketimbang aku. entahlah.....cuman sekali lagi ? kenapa kita harus binggung. bisakah kita hidup di tengah tanggung jawab yang begitu banyak dan besar, akan tetapi dalam menjalaninya kita tetap tanang, karena kebingungan dimanapun tidak dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di sekitar atau justru yang kita hadapi sendiri.

Garmin nĂ¼vi 265W/265WT 4.3-Inch Widescreen Bluetooth Portable GPS Navigator with TrafficGarmin Portable Friction Mount4.3" EVA Case for Garmin Nuvi 265wt 1300 1350 1370t GPSSD/MMC/USB/MP3 Wireless In Car FM Transmitter with Remote (Black) 

Minggu, 09 Desember 2007

        Sapaan Pa' Piter, perjalanan kami lakukan bersama dengan tim-tim dari Coremap II Buton untuk memonitoring kondisi terumbu karang di daerah perlindungan laut (DPL) upaya ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan terumbu karang setelah adanya program Coremap II Buton. Metode yang kami pakai adalah dengan melihat langsung terumbu karang dari permukaan sampai ke dasar perairan.
Upaya Coremap II Buton dalam melindungi dan melestarikan terumbu karang Indonesia khusunya di Kabupaten Buton perlu didukung karena dengan rusaknya kondisi alam Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh manusia untuk menjaga kelangsungan dan kelestarian alam Indonesia sebab rusaknya alam Indonesia akan mempercepat proses kerusakan alam di Bumi dan dampaknya sudah tentu akan dirasakan oleh manusia itu sendiri.
        Dari gambar di atas telah membuktikan bahwa untuk program pengelolaan dan manajemen terumbu karang di Indonesia melalui Coremap juga melibatkan warga asing (belanda), bukan hanya itu dari informasi yang telah kita ketahui bersama bahwa warga asing yang berada di Indoensia untuk melakukan program-program pelestarian sudah sangat banyak dan akan meningkat seiring berjalannya waktu. 

Malam itu, setibanya aku dari kampung halaman, Bintang (sahabat karibku) sebelumnya sudah meng-sms (kepada yang terhormat kawan-kawan pengurus Leppas, untuk hadir dalam pertemuan tanggal 12 November 2007, ada agenda untuk meskrening peserta Workshop Demokrasi). Sms itu tak ku balas dengan harapan, bahwa besok aku akan datang. Setelah menyelesaikan agenda pertemuannya, tiba-tiba terlihat ada banyak kenalan yang ku lihat berdiri di antara inninawa dan gedung marcedes. Aku bertany dalam hati, ada apa gerangan banyak yang kumpul di tepi jalan itu. Akupun bertanya? katanya ada teater yang akan di gelar, memperjelas lagi pertanyaan bahwa tiap malam minggu ininawa mengadakan acara teater. Teater dengan tema "Kekuasaan dan politik" itu di lakukan untuk merefleksikan momentum pilgup yang di laksanakan pada tanggal 4 November 2007. Hingga akhir ceritanya, teman-teman yang pada waktu itu menonton pertunjukan ini, sangat menikmati jalannya cerita, apalagi di depan para aktor terpasang LCD dengan gambar-gambar Mahatma Gandhi dan tokoh-tokoh kemanusiaan dan perdamaian lainnya. Seiring dengan berakhirnya pertunjukan, semangat untuk menyaksikan pertunjukan ini sampai selesai tak juga surut, setelah salah satu penyelenggara membisik dengan keras di sekitar telinga saya bahwa pertunjukan ini akan berakhir dengan acara bakar-bakar ikan. Berharap ikan bakar yang di panggang dari kursi kekuasaan yang di bakar segra tersedia. Teman-teman di leppas kembali untuk membicarakan agenda-agenda ke depan mengenai kegiatan Workshop dan bagaimana persiapan yang sudah di lakukan oleh panitia. Pembicaraanpun semakin hanyat, di susul dengan kedatangan ibunda Ocha(panggilan akrapnya) yang baru tiba dari peliputan berita tentang kriminal. Berselang beberapa menit kemudian, ikan bakar yang di nantikan kedatangannya langsung di gelar di Rumah KaMu (Kaum Muda).
Suasana agak sedikit tenang karena walaupun kami punya semangat besar untuk menyantap ikan yang sudah di panggang, tapi kehadiran senior dan orang tua kami, membuat kami berpikir kembali untuk tidak terlalu agresif untuk menyantap ikan itu, karena dalam ruang sosial, persaianganpun harus punya etika, karena jika tidak maka yakin saja, akan muncul ketimpangan sosial dan akhirnya kita pulang dengan sebuah penyakita yang banyak pakar sosial bilang sebagai penyakit sosial. Sebab dalam ruang sosial orang di luar diri kita menjadi alat untuk menggugah pengetahuan kita pada sisi lain persahabatan menjadi modal dalam hidup yang bahagia.

Emergency Fire StarterEmergency Thermal Blankets (4 Pack)Belkin Pivot-Plug Surge ProtectorsPUR CRF-950Z 2-Stage Water Pitcher Replacement Filter, 3-Pack 

Sabtu, 08 Desember 2007


Gelap bukan menjadi syarat bahwa segalanya tidak terlihar, dengan sedikit bantuan sinar lampu jalan, sinar mata naga, dan blits kamera, sudah bisa membuat tubuh kita menyatu dengan materi di luar dari kita, baik di depan, samping dan yang ada di belakang kita.

Saving Rachel (A Donovan Creed Crime Novel)Vitamineral Green - 500 g - PowderXLR male to XLR female Microphone Cable - 15 feetPremium Design Hard Crystal Case Cover for Apple iPod Touch 4G, 4th Generation, 4th Gen - Pink Butterfly Print 
SCRABBLEEA SolitaireMahjong Solitaire
Tak ada yang harus di persoalkan bahwasanya kita pada umumnya, tidak mampu untuk menerima apa yang menjadi gerak natural manusia selain dari diri kita , karena manusia tanpa menggugat kesadarannya, manusia adalah egois.

Mahjong SolitaireSCRABBLEEA SolitaireHeaven is for Real: A Little Boy's Astounding Story of His Trip to Heaven and Back